Bersama Menuju Global dengan Kolaborasi ASMINDO dan GGS di IFFINA+ 2025

Events   |   17 September 2025

Bersama Menuju Global dengan Kolaborasi ASMINDO dan GGS di IFFINA+ 2025

Industri furnitur Indonesia tetap tangguh meski dunia menghadapi resesi, proteksionisme, dan konflik regional. Hingga Juni 2025, ekspor mencapai 1 miliar USD (tumbuh 7,2%), sementara impor menembus 857 juta USD yang berpotensi menggerus pasar domestik. IFFINA+ 2025 pun hadir sebagai momentum strategis untuk memperkuat daya saing dan memperluas pasar.

Bapak Dr. Ir Dedy Rochimat,M.M Ketua dari ASMINDO menegaskan bahwa furnitur Indonesia bukan hanya sekadar produk, melainkan karya dengan nilai budaya, sejarah, dan kreativitas. “Furniture dan kerajinan kita bukan hanya benda fungsional, melainkan karya yang sarat nilai budaya, sejarah, serta kreativitas tangan-tangan terampil anak bangsa,” ujarnya dalam pidato IFFINA+ 2025. Transformasi IFFINA+ ke sektor hospitality, kitchen, & bathroom juga dipandang penting untuk memperluas peluang bisnis sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Di akhir pidato, Bapak Dr. Ir Dedy Rochimat,M.M ketua dari ASMINDO menyampaikan pesan kebersamaan: “Kita bisa jika kita bekerja, kita bisa jika kita bersama, kita bisa jika Tuhan beserta kita.” Semangat ini sejalan dengan komitmen Gema Graha Sarana (GGS) sebagai penyedia interior solution yang mengedepankan inovasi, kualitas, dan keberlanjutan. Melalui pengalaman dan keahliannya, GGS tidak hanya mendukung ketahanan industri furnitur nasional, tetapi juga menghadirkan solusi interior yang menggabungkan fungsi, estetika, serta identitas budaya Indonesia. Dengan pendekatan ini, GGS berperan aktif dalam memperkuat citra furnitur dan interior Indonesia agar semakin diakui di pasar global.

Loading